UNGKAPAN DAN PERIBAHASA

UNGKAPAN DAN PERIBAHASA UNGKAPAN atau IDIOM > kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus.

Macam-Macam Ungkapan :

1.Ungkapan dengan bagian tubuh
2.Ungkapan dengan indra
3.Ungkapan dengan nama warna
4.Ungkapan dengan nama benda alam
5.Ungkapan dengan nama binatang
6.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan 7.Ungkapan dengan kata bilangan

A.Ungkapan dengan bagian tubuh Contoh:
a. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
b. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)

B.Ungkapan dengan indra Contoh:
a. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
b. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
c. Karena mata gelap, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)

C.Ungkapan dengan nama warna Contoh:
a. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi)

D.Ungkapan dengan nama benda alam Contoh:
a. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik)
b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)

E.Ungkapan dengan nama binatang Contoh: a. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu)

F.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan Contoh:
a. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar) b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)

G.Ungkapan dengan kata bilangan Contoh: a. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)

PERIBAHASA
1.Kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.
2.Ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas, padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Jenis Peribahasa :
1.Pepatah
2.Perumpamaan
3.Pemeo
4.Ungkapan

A.Pepatah, Jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua. Contoh:
a. Air tenang menghayutkan.(orang pendiam, tetapi berilmu banyak)
b. Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah. ( dalam melakukan suatu pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati)

B.Perumpamaan, Jenis peribahasa yang berisi perbandingan yang menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana, dll. Contoh: a. Seperti pungguk merindukan bulan. (mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai)
b. Laksana burung dalam sangkar. (seseorang yang terikat oleh keadaan)

C.Pemeo, Jenis peribahasa yang biasanya digunakan untuk semboyan. Contoh:
a. Esa hilang, dua terbilang. (terus berusaha hingga tercapai cita- cita)
b. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (seia sekata atau bersatu padu)

D.Ungkapan, Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Contoh:
a.Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
b.Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
subscribe

Subscribe

Monitor continues to update the latest from This blog directly in your email!

oketrik

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kalau bole tau memakai buku apa ya?

Posting Komentar

 
nabawy Design by Trick and Tips Powered by Blogger