SEPI

0

Bookmark and Share
SEPI


HARI KU TERASA SEPI
TAK ADA YANG MENEMANI
HATI
TAK BISA
MERASAKAN
KEBAHAGIAAN
HIDUPKU TERASA HAMPA
TANPA KAU DISISIKU
TUHAN BERIKANLAH AKU SESUATU
AGAR HIDUPKU
BAHAGIA
SAMPAI NANTI
AKU MATI
Read More >>

BAHAGIA

0

Bookmark and Share
BAHAGIA



RASA INI
MUNCUL
SAAT ENGKAU DATANG
DI DEPAN MATAKU
ENTAH KENAPA
RASANYA NYAMAN
BAGAIKAN AIR TENANG TANPA GETARAN
MUNGKIN INI RASA CINTA
APA MUNGKIN RASA SAYANG AKU BERHARAP ENGKAUPUN SAMA
MERASAKAN KEBAHAGIAN YANG
SEPERTI KU ALAMI
Read More >>

MACAM-MACAM MAJAS

0

Bookmark and Share
Majas adalah Gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran si pengarang.
Macam-Macam Majas dan Contohnya :
1) Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam
2) Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
3) Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk
4) Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk
5) Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba
6) Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan
7) Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca
8 ) Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )
9) Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal
10) Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis 11) Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang
12) Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945
13) Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan
14) Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi )
15) Majas Inversi adalah Majas yang dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat. Contoh : Aku dan dia telah bertemu > Telah bertemu, aku dan dia
16) Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan
17) Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa
18) Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek
19) Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ?
20) Majas Aliterasi adalah Majas yang memanfaatkan kata – kata yang bunyi awalnya sama. Contoh : Inikah Indahnya Impian ?
21) Majas Antanaklasis adalah Majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda. Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah
22) Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku
23) Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu
24) Majas Kiasmus adalah Majas yang berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse. Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin merasa kaya
25) Majas Simbolik adalah Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan dengan benda – benda lain. Contoh : Dia menjadi lintah darat 26) Majas Antonomasia adalah Majas yang menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan cirri / sifat menonjol yang dimilikinya. Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo
27) Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was – was dengannya
Read More >>

SURAT KUASA

1

Bookmark and Share
Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuat Surat Kuasa.

Surat kuasa merupakan surat untuk bukti pengalihan kekuasaan atas wewenang untuk mewakili kepentingan dari pemberi kuasa. Hal itu merujuk dari Pasal 1972 BW yang merupakan dasar pemberian kuasa. Dengan demikian surat kuasa merupakan bukti yang sah atas pengalihan kuasa tersebut. Untuk itu di sini kami mencoba untuk memberikan contoh surat kuasa dan juga cara membuat surat kuasa walau definisi surat kuasa sendiri masih menjadi perdebatan.

Cara membuat surat kuasa langkah – langkah secara umum adalah:
1. Tulis judul di atas yaitu Surat Kuasa, dalam hukum bisa berupa Surat Kuasa Khusus maupun Surat Kuasa Substitusi
2. Kemudian cantumkan pihak – pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa. Pertama tulis profil pemberi kuasa kemudian tulis juga profil penerima kuasa.
3. Perihal surat kuasa, untuk surat kuasa yang umum di masyarakat bisa berupa apakah pelimpahan kuasa pengambilan gaji, pengambilan cek, pengambilan barang , atau lain sebagainya. Setelah itu tulis profil penerima kuasa.
4. Penutup surat
5. Tanggal dan tempat pembuatan surat
6. Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa dan penerima kuasa
7. Selain itu terakhir juga bisa ditempel materai pada surat kuasa untuk menguatkan keabsahannya.

Sebagai contoh surat kuasa nya adalah sebagai berikut:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ( pemberi kuasa )
Pekerjaan : ( pemberi kuasa)
Alamat : ( pemberi kuasa)
Menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :
Nama : ( penerima kuasa )
Pekerjaan : ( penerima kuasa)
Alamat : ( penerima kuasa)
Untuk mewakili atau bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa sebagai …. (jabatan / kekuasaan pemberi kuasa, sebutkan pula dasar kekuatan dari pemberi kuasa, misalnya adanya SK). Untuk itu penerima kuasa dikuasakan untuk… (tujuan pemberian kuasa). Kekuasaan ini diberikan dengan hak untuk melimpahkan (recht van substitute) baik sebagian atau seluruhnya yang di kuasakan ini kepada orang lain. Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Mei, ______2011
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa Materai (______________) (_______________)


NB: Rincian Biodata dapat ditambahkan data diri yang lainnya. Contoh surat kuasa tersebut dapat digunakann ke beberapa bentuk Surat Kuasa. Macam – macam surat kuasa sendiri beraneka ragam, hal itu semua disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembuatan surat kuasa, misalnya:
1. Contoh surat kuasa khusus ( Judul menjadi Surat Kuasa Khusus, di tambahkan kata khusus di bawah penerima kuasa)
2. Contoh surat kuasa umum
3. Contoh surat kuasa jual beli tanah, mobil, dll
4. Contoh surat kuasa pengambilan dokumen
5. Contoh surat kuasa pengambilan gaji
6. Contoh surat kuasa pengambilan uang di bank
7. Contoh surat kuasa umum
8. Contoh surat kuasa perusahaan
9. Contoh surat kuasa pengambilan bpkb sepeda motor / mobil
10. Contoh surat kuasa penjualan tanah
11. Contoh surat kuasa substitusi
12. Contoh surat kuasa pengambilan ijazah, dll Demikian mungkin info mengenai contoh surat kuasa yang dapat disampaikan, semoga dapat membantU
Read More >>

UNGKAPAN DAN PERIBAHASA

1

Bookmark and Share
UNGKAPAN DAN PERIBAHASA UNGKAPAN atau IDIOM > kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus.

Macam-Macam Ungkapan :

1.Ungkapan dengan bagian tubuh
2.Ungkapan dengan indra
3.Ungkapan dengan nama warna
4.Ungkapan dengan nama benda alam
5.Ungkapan dengan nama binatang
6.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan 7.Ungkapan dengan kata bilangan

A.Ungkapan dengan bagian tubuh Contoh:
a. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
b. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)

B.Ungkapan dengan indra Contoh:
a. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
b. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
c. Karena mata gelap, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)

C.Ungkapan dengan nama warna Contoh:
a. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi)

D.Ungkapan dengan nama benda alam Contoh:
a. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik)
b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)

E.Ungkapan dengan nama binatang Contoh: a. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu)

F.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan Contoh:
a. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar) b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)

G.Ungkapan dengan kata bilangan Contoh: a. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)

PERIBAHASA
1.Kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.
2.Ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas, padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Jenis Peribahasa :
1.Pepatah
2.Perumpamaan
3.Pemeo
4.Ungkapan

A.Pepatah, Jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua. Contoh:
a. Air tenang menghayutkan.(orang pendiam, tetapi berilmu banyak)
b. Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah. ( dalam melakukan suatu pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati)

B.Perumpamaan, Jenis peribahasa yang berisi perbandingan yang menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana, dll. Contoh: a. Seperti pungguk merindukan bulan. (mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai)
b. Laksana burung dalam sangkar. (seseorang yang terikat oleh keadaan)

C.Pemeo, Jenis peribahasa yang biasanya digunakan untuk semboyan. Contoh:
a. Esa hilang, dua terbilang. (terus berusaha hingga tercapai cita- cita)
b. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (seia sekata atau bersatu padu)

D.Ungkapan, Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Contoh:
a.Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
b.Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
Read More >>

KENYATAAN

0

Bookmark and Share
KENYATAAN


APA MUNGKIN INI TAKDIRKU
MENYAYANGIMU
MENCINTAIMU
TAPI
KAMU TAK MENYAYANGIKU
APA DIRIKU TERLALU BURUK
BAGIMU
APA MUNGKIN
DIRIKU TAK PANTAS UNTUKMU
SESUNGGUHNYA
DIRIKU SANGAT MENGHARAPKANMU
RASA BAHAGIAKU MUNCUL
SAAT
AKU MELIHATMU
TAPI
RASA BAHAGIA INI
BERUBAH MENJADI PAHIT
KETIKA KAMU PERGI
MENINGGALKANKU
SUDAHLAH
KU TERIMA KENYATAAN INI
KU YAKIN INI YANG TERBAIK
UNTUKKU
Read More >>

proposal usaha

0

Bookmark and Share

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

A.Pendahuluan

Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.



B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..

C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.
Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing
Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.
Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?
Punya Visi
Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.
Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan

1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan

Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00


Jurnal Transaksi dalam 1 bulan

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00
Read More >>

tugas kewirausahaan

0

Bookmark and Share


RENCANA ANGGARAN UHAHA








Modal
 Rp 19,941,000.00


Jumlah Angsuran 30 Bulan

Bunga 2.50%








No Angsuran Ke Angsuran Pokok Bunga Jumlah Angsuran Sisa Pinjaman
0 0        Rp 19,941,000.00
1 1  Rp     664,700.00  Rp  498,525.00  Rp  1,163,225.00  Rp 19,276,300.00
2 2  Rp     664,700.00  Rp  481,907.50  Rp  1,146,607.50  Rp 18,611,600.00
3 3  Rp     664,700.00  Rp  465,290.00  Rp  1,129,990.00  Rp 17,946,900.00
4 4  Rp     664,700.00  Rp  448,672.50  Rp  1,113,372.50  Rp 17,282,200.00
5 5  Rp     664,700.00  Rp  432,055.00  Rp  1,096,755.00  Rp 16,617,500.00
6 6  Rp     664,700.00  Rp  415,437.50  Rp  1,080,137.50  Rp 15,952,800.00
7 7  Rp     664,700.00  Rp  398,820.00  Rp  1,063,520.00  Rp 15,288,100.00
8 8  Rp     664,700.00  Rp  382,202.50  Rp  1,046,902.50  Rp 14,623,400.00
9 9  Rp     664,700.00  Rp  365,585.00  Rp  1,030,285.00  Rp 13,958,700.00
10 10  Rp     664,700.00  Rp  348,967.50  Rp  1,013,667.50  Rp 13,294,000.00
11 11  Rp     664,700.00  Rp  332,350.00  Rp    997,050.00  Rp 12,629,300.00
12 12  Rp     664,700.00  Rp  315,732.50  Rp    980,432.50  Rp 11,964,600.00
13 13  Rp     664,700.00  Rp  299,115.00  Rp    963,815.00  Rp 11,299,900.00
14 14  Rp     664,700.00  Rp  282,497.50  Rp    947,197.50  Rp 10,635,200.00
15 15  Rp     664,700.00  Rp  265,880.00  Rp    930,580.00  Rp  9,970,500.00
16 16  Rp     664,700.00  Rp  249,262.50  Rp    913,962.50  Rp  9,305,800.00
17 17  Rp     664,700.00  Rp  232,645.00  Rp    897,345.00  Rp  8,641,100.00
18 18  Rp     664,700.00  Rp  216,027.50  Rp    880,727.50  Rp  7,976,400.00
19 19  Rp     664,700.00  Rp  199,410.00  Rp    864,110.00  Rp  7,311,700.00
20 20  Rp     664,700.00  Rp  182,792.50  Rp    847,492.50  Rp  6,647,000.00
21 21  Rp     664,700.00  Rp  166,175.00  Rp    830,875.00  Rp  5,982,300.00
22 22  Rp     664,700.00  Rp  149,557.50  Rp    814,257.50  Rp  5,317,600.00
23 23  Rp     664,700.00  Rp  132,940.00  Rp    797,640.00  Rp  4,652,900.00
24 24  Rp     664,700.00  Rp  116,322.50  Rp    781,022.50  Rp  3,988,200.00
25 25  Rp     664,700.00  Rp    99,705.00  Rp    764,405.00  Rp  3,323,500.00
26 26  Rp     664,700.00  Rp    83,087.50  Rp    747,787.50  Rp  2,658,800.00
27 27  Rp     664,700.00  Rp    66,470.00  Rp    731,170.00  Rp  1,994,100.00
28 28  Rp     664,700.00  Rp    49,852.50  Rp    714,552.50  Rp  1,329,400.00
29 29  Rp     664,700.00  Rp    33,235.00  Rp    697,935.00  Rp     664,700.00
30 30  Rp     664,700.00  Rp    16,617.50  Rp    681,317.50  Rp                  -  


Jumlah  






Read More >>
 
nabawy Design by Trick and Tips Powered by Blogger